Harga Diri Posdaya dari Setangkai Bunga Kenanga

Editor: Satmoko Budi Santoso

Menurutnya, dengan menerapkan nama Posdaya dengan sebutan kenanga, adalah sebuah harga diri dari Posdaya Kenanga. Menjalankan Posdaya dengan niat yang baik dan dapat mengharumkan masyarakatnya. Salah satu bentuk mengharumkan masyarakat, yakni menggeliatkan ekonomi masyarakat.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Posdaya menjalankan empat pilar yaitu pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Untuk pilar ekonomi, ada Tabur Puja yang merupakan unit usaha dari KSU Derami Padang, hadir dengan memberikan pinjaman lunak untuk modal usaha.

“Berbicara untuk memberikan modal usaha di Posdaya Kenanga, saat ini anggota Posdaya yang mendapatkan pinjaman lunak dari Tabur Puja ada sebanyak 33 orang. Jumlah itu terus berubah, karena setiap minggu menambah anggota,” ujarnya.

Penyebab sedikitnya anggota Posdaya yang menikmati Tabur Puja, beranjak dari misi Posdaya yakni menjalankan Posdaya dengan niat yang baik dan mengharumkan masyarakat. Artinya, 33 anggota itu dinyatakan anggota yang jujur atau tidak melakukan tunggakan kredit. Dengan adanya kebijakan seperti itu, Posdaya turut mengharumkan masyarakat.

“Dulu kita itu anggota mencapai 100 lebih. Dikarenakan banyak yang macet kreditnya, saya hentikan saja dan saya stop bagi anggota yang macet kredit. Kondisi itu saya lihat tidak sesuai lagi dengan misi dari Posdaya Kenanga,” tegasnya.

Eli berharap, dengan memberlakukan kebijakan yang demikian dapat mendidik dan mengajarkan kepada masyarakat supaya mampu menciptakan suasana yang damai. Apabila suasana damai, maka ide-ide masyarakat untuk mengembangkan usaha jadi terus membaik.

“Dari KSU Derami pun mendukung apa yang telah saya terapkan pada Posdaya Kenanga. Karena dengan adanya kebijakan itu, dapat tepat sasaran dalam mengentaskan kemiskinan,” tegas Eli yang juga sebagai Bendahara KSU Derami Padang.

Lihat juga...