Pengguna Transportasi Laut di Sulut, Menurun
MANADO — Minat masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggunakan transportasi laut terus mengalami penurunan, Agustus 2018 tercatat turun 4,72 dibandingkan bulan sebelumnya.
“Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut di Sulut selama Agustus 2018 sebanyak 114.681 orang, angka ini mengalami penurunan 4,72 persen jika dibandingkan Juli 2018,” kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Jumat (5/10/2018).
Dia mengatakan jumlah penumpang yang datang sebesar 57.630 orang atau 50,25 persen dari jumlah penumpang.
Kemudian, katanya, barang yang dibongkar pada Agustus 2018 di Sulawesi Utara sebanyak 178.993 ton. Apabila dibandingkan Juli 2018, naik 18,42 persen dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 8.00 persen.
Barang yang dimuat pada bulan Agustus 2018 sebanyak 80.682 ton, 88,85 persen diantaranya merupakan komoditas yang diangkut untuk pelayaran luar negeri sedangkan 16,15 persen adalah untuk pelayaran dalam negeri.
Dia mengatakan barang yang dimuat pada bulan ini mengalami peningkatan 77,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya, jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 153,04 persen.
Untuk jumlah kunjungan kapal laut di 12 pelabuhan laut yang ada di Sulawesi Utara di Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung pada Agustus 2018 tercatat sebanyak 1.040 unit kapal 98,65 persen diantaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 1,35 persen untuk pelayaran luar negeri.