Pemuda Sukabumi Manfaatkan Halaman Rumah untuk Bertani

Ilustrasi hidpronik - Dokumentasi CDN

SUKABUMI – Kumpulan pemuda di Sukabumi, Jawa Barat, yang menamakan dirinya Sukabumi Menanam, memanfaatkan lahan pekarangan rumah, untuk tempat bertani. Mereka melakukan kegiatan pertanian hydroponik.

“Semakin sempitnya lahan pertanian di Kota Sukabumi, karena alih fungsi lahan, mendorong kami harus berinovasi saat bertani, seperti memanfaatkan lahan rumah walaupun sempit, tetapi bisa memproduksi tanaman konsumsi dengan model hydroponik,” kata pemilik Farmerhouse Sukabumi, Endud Badrudin, Minggu (14/10/2018).

Menurutnya, menanam dengan menggunakan lahan terbatas, sudah digagas oleh komunitasnya sejak beberapa tahun lalu. Ternyata inovasi itu mudah diterima dan dikembangkan oleh siapapun. Sehingga sekarang, sudah ada puluhan petani hydronik yang masuk ke dalam komunitas Sukabumi Menanam.

Selain medianya menggunakan lahan terbatas, alatnya pun bisa digunakan berulang kali. Bahkan, tanaman yang ditanam lebih mudah terkontrol, dan tahan terhadap serangan hama. Namun, yang paling penting, permintaan pasarnya cukup tinggi, sehingga bisa menjadi peluang usaha untuk masyarakat Sukabumi.

Keunggulan dari tanaman hydroponik, tidak menggunakan zat kimia, baik untuk mengatasi hama maupun mempercepat pertumbuhannya. Semua media tanam yang digunakan benar-benar organik. “Kami menanam sesuai permintaan seperti tanaman pakcoy, sawi, kangkung dan lain-lain. Hasil panen ini langsung didistribusikan ke sejumlah pasar modern seperti supermarket dan sebagian kita konsumsi sendiri,” tambahnya.

Endud mengajak pemuda di Sukabumi, agar mulai beriwirausaha sendiri, dengan cara bertani model hydroponik. Usaha tersebut, masih memiliki pasar yang cukup terbuka lebar. Hingga sekarang sudah ada puluhan anggota yang berwirausaha hydroponik, baik sebagau sampingan maupun menjadi usaha tetap. (Ant)

Lihat juga...