Kota Kediri Persiapkan Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
KEDIRI — Forum Kota Kediri Sehat (FKKS) Kota Kediri, Jawa Timur, mendampingi dan menunjuk UMKM dengan brand “Cokelat Ibuke” sebagai sebagai titik pantau untuk tatanan Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat.
Pemilik Usaha “Cokelat Ibuke”, Yuyun Trihandini mengemukakan unit usahanya telah ditunjuk oleh FKKS Kota Kediri. Usahanya juga dikunjungi oleh Tim Verifikasi Lapang Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur, sebagai persiapan dalam Anugerah Kota Sehat 2018.
“Unit usaha saya ini ditunjuk oleh FKKS sebagai titik pantau untuk tatanan kawasan industri dan perkantoran sehat. Usaha saya juga dikunjungi Tim Verifikasi Lapang Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur, guna mengetahui standar yang diterapkan di usaha,” jelasnya di Kediri, Minggu.
Ia menerangkan dari penilaian yang ada, tim verifikator cukup terkesan dengan standar tinggi yang diterapkan usaha “Cokelat Ibuke”, khususnya, untuk menjamin kesehatan dan keamanan pangan produknya. Hal tersebut juga diwujudkan dengan kepemilikan Izin P-IRT, sertifikat halal, sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) hingga sertifikat kandungan gizi.
Namun, ia juga mengakui tim juga memberikan masukan agar usahanya menjadi lebih baik, seperti pencantuman kandungan nutrisi pada kemasan. Masukan tersebut juga cukup berarti, sebab juga memberikan informasi ke konsumen tentang produk yang dibuatnya.
Rekomendasi tersebut, tambah dia juga diaminkan oleh FKKS dan akan direalisasikan dalam waktu dekat. Keputusan tersebut dilakukan karena usaha “Cokelat Ibuke”, sudah memiliki sertifikat kandungan gizi dari Sucofindo.
Ia juga berharap, ke depan dapat menyabet Anugerah Kota Sehat untuk tingkatan penghargaan tertinggi, yakni Swasti Saba Wirasta, dalam Lomba Kota Sehat Tingkat Nasional 2018.