Warga Desa Manusasi tak Langgar Perbatasan Timor Leste

Ilustrasi aktivitas upacara di perbatasan. Foto: Dokumentasi CDN

Dalam pertemuan tersebut, disepakati agar sengketa tapal batas dapat diselesaikan melalui jalur adat dan budaya dengan menghasilkan delapan kesepakatan yang wajib ditaati oleh kedua belah pihak melalui sumpah adat.

Danrem berkeyakinan dan optimistis bahwa konflik perbatasan hanya dapat diselesaikan melalui jalur adat dan budaya guna menghindari terjadinya pertumpahan darah di antara kedua pihak yang bersengketa.

Menurut Danrem Wirasakti, David Diaz Ximenes seharusnya berkoordinasi dengan anggota RAEOA (Koordinator garis perbatasan di wilayah Khusus Otonomi Oecusse Ambeno, Arnaldo Suni) sebelum menyampaikan pendapatnya.

“Sayangnya, pernyataan David Ximenes itu sangat provokatif dan bisa memicu terjadinya konflik perbatasan. Ini yang kami tidak inginkan, karena pernyataannya hanya memutarkanbalikkan fakta,” kata Danrem Wirasakti Brigjen Teguh Muji Angkasa. (Ant)

Lihat juga...