Serunya Berlibur di Pasar Malam Kota Denpasar

Editor: Makmun Hidayat

Rata-rata masa buka mencapai 25 hari dan beroperasi dari jam 6 sore hingga 10 malam. “Kami tidak menetap di suatu tempat, kami pindah-pindah. Selama 24 hari terakhir kami disini di lapangan Jalan Mahedradata Denpasar Barat, besok terakhir kami akan pindah ke lapangan di Jalan Sesetan Denpasar Selatan. Tujuannya ya ingin memberikan hiburan kepada masyarakat di Bali khususnya di Kota Denpasar. Karena hiburan rakyat semacam ini bisa dibilang sudah tidak ada lagi,” imbuh Jusuf.

Menurutnya lagi, jika di hari biasa kunjungan masyarakat ke pasar malam ini rata-rata mulai dari 200 hingga 400 orang. Namun ketika hari malam hari libur kunjungan bisa mencapai 3.000 orang.

“Untuk bisa mengunjungi pasar malam ini setiap orang akan dikenakan biaya masuk sebesar 10 ribu,” tegas pria asal Banyuwangi ini.

Tak hanya menyuguhkan berbagai macam hiburan dan permainan. Di pasar malam ini juga ada aktivitas perekonomian yang membantu para pedagang kecil. Karena kata Jusuf disediakan puluhan stand Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjual berbagai macam kebutuhan seperti baju, alat dapur, sepatu dan barang lainnya.

Seperti yang dikemukakan oleh Firman, salah seorang padang alat-alat kebutuhan rumah ini mengatakan, dengan adanya stand penjual UKM ini sangat membantu dirinya sebagai pedagang kecil. Ia mengaku sudah lebih dari 20 tahun berjualan di pasar malam.

“Awalnya saya ikut paman saya berjualan Seperti ini di pasar malam di berbagai kota di Jawa Timur. Setelah saya menemukan lapak jualan di sini saya mulai ikut membuka sendiri di pasar malam di Kota Denpasar ini,” kata pria asal Surabaya ini.

Dia menambahkan, kalau soal harga jual produk yang dimilikinya harganya bisa di bawah harga jual toko kebanyakan. Karena barang yang ia jual langsung ia beli dari distributor.

Lihat juga...