Peserta TdS 2018 Diprediksi Meningkat dari 2017
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Pebalap yang ikut dalam Tour de Singkarak (TdS) 2018 pada November nanti diprediksi akan meningkat dibandingkan sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Oni Yulfian, menyebutkan, saat ini 4 klub sepeda dari berbagai negara di Eropa yang ingin ikut. Mereka sebelumnya belum pernah menjadi peserta balap sepeda internasional yang dihelat di Sumatera Barat tersebut.
“Tahun 2017, peserta TdS terdiri dari 20 tim yang berasal dari 30 negara. Sebanyak 5 tim internasional, dan 5 tim nasional. Sekarang sudah banyak yang mengajukan diri untuk ikut, kemungkinan jelang TdS 2018 peserta itu akan terus bertambah,” kata Oni, Rabu (19/9/2018).
Ia menyebutkan, selain peserta yang sebelumnya telah rutin ikut dalam penyelenggaran TdS, pada tahun 2018 diprediksi akan ada penambahan. Sebab dari email yang masuk, ada beberapa klub yang masuk sebagai kategori baru ikut dalam TdS, di antaranya yang berasal dari negara di Eropa Timur.
“Namun untuk pastinya, berapa peserta yang akan menjadi peserta TdS 2018, setelah dilakukan penilaian kriteria oleh tim, termasuk kualitas pebalap. Kita tentunya berharap dibandingkan tahun 2017, peserta pada tahun ini jauh lebih meningkat,” jelasnya.
Terkait rute TdS 2018, Oni Yulfian menyebutkan, saat ini masih dalam tahapan survei, dan dalam minggu ini akan dirapatkan lagi untuk memutuskan rute yang akan dilintasi pebalap nanti. Sebab pada tahun 2018, Padangpariaman dan Pasaman Barat tidak ikut sebagai tuan rumah TdS.
“Sementara Solok Selatan yang pada rapat Koordinasi Teknis TdS 2018, di Padang, Kamis 13 September lalu sempat menyatakan tidak ikut, namun sehari setelah itu Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria telah langsung mengonfirmasi kepada Wagub Sumbar, mereka akan ikut sebagai tuan rumah TdS. Jadi untuk TdS 2018, hanya Mentawai, Padangpariaman dan Pasaman Barat yang tidak ikut,” terangnya.