Pengembangan Jasa Keuangan Syariah Percepat Pembangunan
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Bayu Martanto,mengatakan potensi ekonomi syariah di dunia sangat besar, namun Indonesia hanya sebagai pasar dan pengguna saja.
“Kita harus terus berusaha untuk menjadi produsen karena potensinya sangat besar sekali, ada kuliner, fashion, kosmetika dan produk makanan halal,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, pada triwulan II tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi berada pada angka 4,7 persen dengan tingkat inflasi sebesar 3,48 persen, sehingga itu menjadi lingkungan yang bagus untuk pengembangan ekonomi syariah serta didukung oleh struktur demografi Provinsi Jambi yang didominasi oleh generasi muda dengan persentase 68 persen berusia 15 hingga 45 tahun.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa lebih meningkatkan lagi literasi keuangan syariah dan inklusi keuangan syariah di Jambi. Oleh sebab itu kegiatan ini kita selenggarakan ditengah keramaian dengan tujuan agar masyarakat umum lebih mengetahui terkait jasa keuangan syariah,” kata Bayu. (Ant)