Ketergantungan pada Beras, Ancam Ketahanan Pangan Nasional

Editor: Satmoko Budi Santoso

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Dr. Sudarminto Setyo Yuwono - Foto Agus Nurchaliq

“Contohnya di Meksiko. Di sana masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsi jagung tapi dengan berbagai jenis olahan jagung. Seperti dijadikan tortila. Itu kan sebenarnya produk yang berbasis jagung,” sebutnya. Tapi, masyarakat Indonesia sendiri justru belum menyadari bahwa jagung bisa digunakan sebagai pengganti beras.

Untuk itu, peran pemerintah sangat penting, karena jika pemerintah tidak serius dalam menangani masalah ketahanan pangan, maka masyarakat akan tetap tergantung pada beras. Pemerintah juga akan terus melakukan impor beras yang justru bisa mengancam ketahanan pangan nasional.

“Sebenarnya, boleh saja pemerintah impor beras, jika stok beras nasional memang sudah membuat khawatir. Tapi, kalau pemerintah mengimpor pada saat petani panen raya, tentu akan menjatuhkan harga padi di tengah masyarakat,” pungkasnya.

 

Lihat juga...