Kelompok Baca ‘Akar Teka Anak’ di Sikka, Terima Bantuan
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Kelompok baca dan taman bacaan mulai bermunculan beberapa tahun belakangan ditengah menggeliatnya gerakan literasi di negeri ini, tak terkecuali kelompok baca Akar Teka Anak di Kabupaten Sikka yang didirikan tahun 2010 silam.
“Awalnya kami memulai dari teras rumah saya di lorong Angkasa Kelurahan Waioti kota Maumere. Saat sore hari saya mengumpulkan anak-anak untuk belajar membaca,” sebut Josef Edison, pendiri rumah baca Akar Teka Anak, Sabtu (15/9/2018).
Kini kelompok ini sebut Edison, mulai diikuti oleh 29 kelompok baca lainnya dan yang tergolong aktif sebanyak 26 kelompok dimana dirinya hampir setiap minggu saat ada waktu luang selalu menyempatkan bermain dengan anak-anak di kelompok baca tersebut.
“Kelompok baca ini semuanya dilakukan secara swadaya, buku-bukunya merupakan bantuan dari berbagai pihak yang peduli, baik yang ada di Sikka maupun dari luar daerah memberikan bantuan buku,” tuturnya.
Kelompok baca ini, kata Edison, juga didirikan di Desa Done, Kecamatan Magepanda, 31 Kilometer arah utara kota Maumere, di Pulau Kojagete dan Kojadoi, Pulau Pemana serta satu lainnya di Desa Wairterang, kecamatan Waigete, sekitar 30 kilometer arah timur kota Maumere.
“Kalau kelompok baca di rumah saya memulai kegiatan sejak pukul 16.00 sampai 19.00 WITA dan pesertanya bukan saja anak-anak, pelajar SMP dan SMA, tetapi juga diikuti oleh para mahasiswa,” tuturnya.
Edison mengaku berterima kasih sebab kelompok bacanya bisa mendapatkan bantuan dari PT. Pelindo III Cabang Maumere dan dana yang diterima akan dipergunakan untuk membeli rak buku dan perlengkapan untuk rumah baca.
