BPBD Kalsel Minta Tambahan Heli Water Bombing

Ilustrasi water bombing - Foto: Istimewa/Dok. Kementerian LHK

Ia menambahkan luasan lahan terbakar yang mencapai dua ribu hektare lebih itu terjadi sejak tanggal 1 Januari hingga 14 September 2018 dengan jumlah 552 kali kebakaran hutan dan lahan.

Luasan lahan paling banyak terbakar dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel berada di Kota Banjarbaru yang mencapai 467,03 hektare dengan lokasi paling banyak di lahan gambut.

Urusan kedua yang banyak lahannya terbakar adalah Kabupaten Banjar seluas 418,33 hektare, Kabupaten Tapin 334,65 hektare, dan Kabupaten Tanah Laut 311,1 hektare.

Kemudian, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 170,6 hektare, Hulu Sungai Utara 96 hektare, Kotabaru 47,9 hektare, Hulu Sungai Tengah 32,3 hektare dan Tanah Bumbu seluas 39 hektare.

Selanjutnya, Kabupaten Balangan 45 hektare, Tabalong 28,5 hektare, Barito Kuala seluas 12,3 hektare dan Kota Banjarmasin 2 hektare sehingga total se-Kalsel mencapai 2.005,21 hektare. (Ant)

Lihat juga...