Raihan Medali Emas Sejumlah Atlet Asian Games

Ilustrasi Asian Games 2018 - Foto: Dokumentasi CDN

Kecuali downhill yang perlombaannya di Subang, Jawa Barat, tiga medali emas dari taekwondo, wushu dan angkat besi yang perlombaannya digelar di Jakarta, secara kebetulan selalu disaksikan langsung Presiden Jokowi.

“Kata Pak Presiden bagus dan harus ditingkatkan,” kata Menpora Imam Nahrawi, usai mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan perlombaan angkat besi.

Selain satu medali emas, kontingen Indonesia juga menambah tiga medali perunggu masing-masing dari wushu melalui Ahmad Hulaefi, tim bulu tangkis putri dan sepak takraw.

Sementara dari cabang olahraga lain yang memperebutkan medali emas, seperti balap sepeda gunung nomor cross country, anggar, gulat, menembak, dan taekwondo, duta-duta olahraga Indonesia gagal masuk zona medali.

China Perkasa Hingga memasuki hari ketiga, juara bertahan China masih tetap perkasa dan belum tertandingi dalam perebutan medali emas.

Atlet-atlet dari Negeri Tirai Bambu begitu mendominasi dengan mengemas 15 medali emas, dari total 28 keping yang diperebutkan di sepuluh cabang olahraga. Secara keseluruhan China telah mengumpulkan 30 emas, 18 perak dan 12 perunggu.

Menyusul di peringkat kedua adalah Jepang dengan 12 emas, 17 perak dan 17 perunggu, kemudian Korea Selatan dengan 8 emas, 12 perak dan 14 perunggu. Sementara Indonesia di urutan keempat dengan 5 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

Pundi-pundi emas China kembali datang dari arena kolam renang yang menyabet empat emas, selain juga dari balap sepeda cross country, wushu, menembak, taekwondo, dan polo air.

Dari perlombaan renang, setidaknya ada dua rekor baru tercipta dari perenang China dan Jepang.

Perenang China Liu Xiang mencetak rekor dunia baru untuk nomor 50 meter gaya punggung putri dengan torehan waktu 26,98 detik, lebih cepat dari rekor lama 27,06 detik yang tercatat atas nama rekan senegaranya Zhao Jing, yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2009.

Lihat juga...