TIMIKA – Satuan Tugas Amole masih melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap kendaraan truk milik PT Freeport Indonesia, di ruas jalan tambang Mile 65, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, mengatakan, jajarannya masih menyelidiki motif penembakan tersebut.
“Hari ini juga, kami akan mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan oleh TKP. Sementara ini, rekan-rekan dari Satgas Amole masih melakukan pengejaran,” ujar AKBP Agung, Jumat (17/8/2018).
Kapolres Mimika belum bisa menyimpulkan, apakah pelaku penembakan di Mile 65 itu merupakan kelompok yang sama yang selama ini sering melakukan teror penembakan di sepanjang ruas jalan tambang Freeport yang menghubungkan Timika-Tembagapura.
Ada pun korban penembakan. yaitu seorang karyawan yang belum diketahui identitasnya, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RS SOS Tembagapura. Korban diketahui terkena proyektil peluru pada lengan kanannya.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, dalam rilisnya, menyebutkan, bahwa manajemen menutup akses lalu lintas kendaraan dari Timika ke Tembagapura dan sebaliknya, pascapenembakan terhadap kendaraan truk di Mile 65 pada Jumat pagi pukul 06.10 WIT.
Penutupan akses tersebut, katanya, akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan, lantaran aparat keamanan masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari dan mengejar pelaku penembakan.
Penembakan terjadi sekitar 200 meter dari Check Point 66, mengenai truk Iveco Flat Bed Mecanic dengan nomor lambung 02.1022, yang dikemudikan oleh Jonatan Sopaheluwakan. (Ant)