Pemprov Kaltim Upayakan Tumbuh 10.000 UMKM Baru
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan hingga akhir tahun 2018 akan tumbuh 10.000 Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) baru. Target itu sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah (RPJMD) 2013-2018.
PJ Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Meiliana, menuturkan, UMKM telah menjadi pilar peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar global sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit.
“Pelaku UMKM juga harus bersiap diri dengan melengkapi melalui kemampuan manajemen keuangan yang baik dan profesional. Pastinya dengan manajemen yang baik maka UMKM tumbuh berangsurnya waktu dan siap hadapi pasar bebas,” ungkapnya, Selasa (21/8/2018).
Untuk itu, pihaknya mengajak para pelaku UMKM tetap optimis menghadapi era persaingan bebas saat ini. “Pelaku UMKM harus optimis untuk terus tumbuh. Harapan saya akan semakin banyak usaha mikro berkembang menjadi usaha kecil, kemudian naik kelas ke usaha menengah,” harap Meiliana.
Menurut dia, bergairahnya para pelaku UMKM sangat membahagiakan mengingat dalam RPJMD 2013-2018, Pemprov Kaltim menargetkan tumbuhnya 10 ribu UMKM baru yang pelaksanaannya dibagi ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
“Target itu akan tuntas pada akhir tahun ini. Semoga peringatan hari UMKM Nasional pada bulan ini akan lebih memacu semangat untuk dapat membangun UMKM kita menjadi lebih berdaya saing tinggi dan berkualitas,” ucap Meiliana.
Ia menambahkan, kini begitu banyak komunitas UMKM di Kaltim. Yakni Gerakan Ekonomi Kreatif, Gerakan Kewirausahaan Nasional, Forum Kewirausahaan Pemuda, Kreatif Ekonomi Network, Desainer Visual Samarinda, dan Komunitas Buka Lapak, serta dari kalangan mahasiswa dari Student Center Enterpreneur Community.