Pascagempa, Penerbangan Malang-Banyuwangi Beroperasi Normal
TANGERANG – Pelayanan penerbangan di Bandara Malang dan Banyuwangi tetap beroperasi normal, pascagempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR), pada Rabu (8/8/2018) siang. Gempa tersebut mengguncang Barat Daya Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M Pramintohadi Sukarno menyatakan, operasional Bandara Abdul Rahman Saleh Malang berjalan normal dan tidak ada kerusakan fasilitas bandaranya. Begitu juga Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, tidak terdampak gempa. “Fasilitas bandara tetap bisa beroperasi normal,” ungkapnya, Kamis (9/8/2018).
Praminto meminta, pelayanan penerbangan di dua bandara tersebut harus tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Kegiatan tetap mengacu aturan tentang keselamatan dan keamanan penerbangan. “Kepada pengelola bandara, agar secepatnya dilakukan penanganan jika mengalami dampak akibat gempa tersebut, sehingga pelayanan terhadap penumpang tetap berjalan lancar dan nyaman,” katanya.
Sedangkan untuk maskapai penerbangan, diminta selalu berkomunikasi dengan penumpang, dan memberitahukan perkembangan operasional penerbangan terbaru dari dan ke daerah tersebut. Ada kemungkinan, banyak penumpang yang membatalkan atau mengubah jadwal penerbangannya dari dan ke daerah tersebut. (Ant)