Negara Anggota ASEAN-China Gelar Pelatihan Laut Perdana

Ilustrasi - Foto: Dokumentasi CDN

SINGAPURA — Kementerian Pertahanan Singapura menyebut Angkatan Laut China dan negara Asia Tenggara, pada pekan ini menggelar pelatihan laut pertama mereka.

Pelatihan laut itu adalah upaya untuk memperluas kerjasama pada saat mereka merundingkan tata perilaku di jalur pelayaran yang disengketakan.

Pelatihan di Singapura berupa pembahasan tiruan keadaan darurat itu melibatkan Angkatan Laut China dan seluruh 10 anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), menjelang pelatihan laut pertama, yang akan diadakan di perairan China pada Oktober.

“Pada akhir pelatihan, kami memperkuat kemampuan untuk bekerja sama,” kata Kolonel Lim Yu Chuan, komandan Skadron 185 Angkatan Laut Singapura, kepada wartawan, Jumat (3/8/2018).

“Kami mencapai pengertian lebih luas di antara Angkatan Laut ASEAN dan Angkatan Laut PLA,” tambahnya menyebut nama Angkatan Laut China.

China dan kelompok negara Asia Tenggara itu memuji kemajuan yang dicapai pada Kamis, dalam proses panjang yang dirancang untuk merundingkan tata perilaku di Laut China Selatan yang disengketakan.

Laut China Selatan merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. China dan beberapa anggota ASEAN sama-sama memiliki klaim atas wilayah itu.

Pelatihan laut digelar ketika makin banyak negara, yang banyak di antaranya merupakan anggota ASEAN, masuk ke lingkaran pergerakan China pada saat Amerika Serikat kesulitan memajukan kebijakannya untuk menggaet Asia sementara, pada saat yang sama, AS bertekad akan “mendahulukan Amerika”.

“Pelatihan Angkatan Laut itu membawa kerjasama China dengan Asia Tenggara ke tingkat baru,” kata Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam jumap pers, Kamis (2/8/2018).

Lihat juga...