Musim Menikah, Penjualan Furnitur Lokal Meningkat
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Kalau furnitur lokal memang modelnya itu-itu saja, berbeda sekali dengan furnitur modern yang beragam model. Namun kalau dari sisi kualitas furnitur lokal jauh lebih awet dan tahan lama,” tambahnya.
Sementara itu, pedagang furnitur lokal di daerah Kampung Melayu lainnya, M Arsyad, juga mengakui, jika kini masyarakat sudah mulai beralih meninggalkan furnitur lokal ke furnitur modern.
Bahkan, walau kini sudah memasuki musim kawin, pihaknya tidak berani membuat furnitur lokal yang lebih banyak. Mengingat takut, barangnya tidak laku sehingga membuat modal tertahan.
“Kami kini lebih banyak menunggu orderan dari konsumen saja, baru membuat. Lagi pula kini masyarakat lebih senang minta dibuatkan furnitur lokal dengan desain sendiri ketimbang desain yang biasa kami buat,” pungkasnya.