Livi Zheng Berbagi Kesuksesan di Universitas Trilogi
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Perempuan asal Blitar, Livi Zheng, termasuk produser dan sutradara muda berbakat di Hollywood dengan karya-karya filmnya, antara lain; The Empires Throne (2013), Brush with Danger (2014), Legend of the East (2014), Untitled Action Thriller (2015), Insight (2017).
Kesuksesannya menembus pusat perfilman dunia itu tak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Karena perlu semangat pantang menyerah, dari mulai belajar nulis skenario, mencari sponsor sana-sini, mencari kru film sampai memproduksi film yang tayang di bioskop Hollywood dan masuk nominasi Oscar, sebuah penghargaan paling bergengsi perfilman dunia.
“Saya dan keluarga saya asalnya dari Blitar, ketika saya kecil saya tinggal di Jakarta tapi liburan selalu ke Blitar,“ kata Livi Zheng, mengawali pembicaraa saat acara Creative Discussion Livi Zheng, Produser dan Sutradara Muda Berbakat di Hollywood: Dari Blitar ke Hollywood Meraih Mimpi Lewat Seni, di Ruang Kelas Internasional Lt. 4, Universitas Trilogi, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Perempuan kelahiran Surabaya, 3 April 1989, itu membeberkan sejak umur 15 tahun tinggal di Beijing untuk belajar wushu karena pusat ilmu bela diri tersebut di China.
“Meski tinggal di Beijing, saya tetap kangen makanan Indonesia,“ beber sutradara yang mengawali karir dari pemeran pengganti di film Laksamana Cheng Ho, saat berusia 15 tahun.
Waktu pertama tinggal di Beijing, Livi tertarik pada dunia film.
“Biasanya, setelah menjadi atlet wushu setelah itu menjadi pelatih atau di film. Kebetulan saya tertarik dua-duanya. Jadi waktu itu saya sempat menjadi pelatih sampai kemudian memutuskan untuk terjun ke film,“ ungkap Livi yang memperdalam kemampuan ilmu perfilman, di Universitas Carolina Selatan dengan mengambil Jurusan Cinematic Arts.