KMP Batu Mandi Seberangkan Api Obor Asian Games

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Perjalanan kirab api obor Asian Games XVIII di sejumlah kota di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, sejak 31 Juli akhirnya meninggalkan Pulau Sumatera pada Kamis (9/8/2018) dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Perjalanan api obor yang dibawa menggunakan tinder box (lentera) sebelumnya singgah di Menara Siger lalu ke Pelabuhan Bakauheni diserahkan langsung oleh  Permana Sunu Kertalampa selaku Ceremonies Department INASGOC kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel, Fredy Sukirman.

Fredy Sukirman menyebut, serah terima api abadi Asian Games tersebut, merupakan momen bersejarah bahkan langka dan kecil kemungkinan akan terjadi lagi melintasi Lampung Selatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy Sukirman (kanan) menyerahkan api obor Asian Games XVIII kepada General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Lampung, Anton Murdianto (kiri) sebelum menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa menggunakan KMP Batu Mandi di dermaga dua Bakauheni [Foto:Ist/Henk Widi]
Ia berharap, perhelatan olahraga Asia tersebut berjalan dengan sukses di Jakarta dan Palembang dan Indonesia. Bisa masuk 10 besar dari negara-negara yang menjadi peserta.

Setelah itu, api obor Asian Games XVIII yang diterima oleh Fredy Sukirman, diserahkan kepada Anton Murdianto, General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Bakauheni.

Pascapenyerahan secara simbolis di dermaga dua Pelabuhan Bakauheni seluruh rombongan pengiring Asian Games XVIII memasuki KMP Batu Mandi.

Lihat juga...