TIMIKA – Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di tiga kabupaten wilayah pegunungan Papua, yaitu Nduga, Puncak, dan Puncak Jaya, menjadi perhatian serius Polda Papua. Perhatian lebih diberikan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 RI, 17 Agustus mendatang.
Meski situasi kamtibmas di Kabupaten Nduga, khususnya Kenyam kini sudah kondusif. Wilayah itu tetap menjadi perhatian kepolisian, bersama dengan Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya. “Daerah lain di Papua cukup kondusif sebagaimana laporan dari para kapolres. Namun, yang menjadi perhatian adalah daerah-daerah pegunungan karena masih terjadi kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata,” tandas Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi A.M. Kamal, Senin (6/8/2018).
Pasukan Brimob, Batalion B Polda Papua telah ditarik dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga sejak pekan lalu. Adapun di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, polisi masih terus memburu pelaku penembakan terhadap dua anggota Polri, Bripka Abraham Balagaise dan Briptu Ronaldus Abar, pada Kamis (2/8/2018) lalu. “Para pelaku kekerasan, baik di Puncak Jaya, Puncak, maupun Nduga, sudah diidentifikasi. Kepolisian telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap mereka,” tambahnya.
Kamal menyebut, tokoh masyarakat di ketiga kabupaten itu memberikan dukungan penuh kepada kepolisian. Terutama untuk melakukan tindakan tegas penegakan hukum. “Saya berharap mereka segera menyerahkan diri. Itu jauh lebih bagus kalau mereka sadar akan tertib hukum,” tandas Kombes Kamal.
Berbeda dengan ketiga kabupaten itu, masyarakat di daerah lain di Papua kini justru terlibat aktif dalam berbagai kegiatan menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73. Kegiatan seperti bakti sosial, membersihkan lingkungan, pengecatan kantor-kantor pemerintah, dan aneka lomba, digelar oleh pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan instansi TNI/Polri. (Ant)