DENPASAR — Tingkat konsumsi ikan di Provinsi Bali tahun ini masih di bawah nasional, yakni sebesar 33,52 kg/kapita/tahun, sedangkan tingkat nasional mencapai 45,49 kg/kapita/tahun. Menyikapi hal tersebut, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan menggencarkan sosialisasi dan kegiatan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Made Gunaja menambahkan, pihaknya juga mengadakan pelatihan pengolahan menu ikan kepada kelompok wanita serta memberikan edukasi kepada anak-anak terkait pola penangkapan yang baik dan benar. Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, diharapkan tahun depan tingkat konsumsi dapat meningkat.
“Untuk itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda untuk menyadari manfaat-manfaat kandungan yang terdapat pada ikan,” katanya saat menghadiri acara Gemarikan yang digelar di Kalangan Angsoka Taman Budaya (Art Centre) Denpasar, Senin (20/8/2018)
Disebutkan, melalui gerakan yang melibatkan 200 anak SD Negeri 18 Denpasar, SD N 29 Dangin Puri, SD N 6 Kesiman dan SDN 11 Sumerta Denpasar dapat menumbuhkan rasa cinta kepada makanan berbahan dasar ikan.
“Kita harapkan dengan kegiatan ini anak-anak mulai menggemari, dan menjadikannya sebagai budaya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ny. Ayu Pastika, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Bali. Manfaatnya sangat besar bagi kesehatan. Ikan merupakan sumber protein yang bergizi tinggi mengandung asam amino dan Omega 3 yang baik bagi perkembangan kecerdasan anak.