Dinkes Tabalong Fokus Bebaskan 15 Desa dari BAB Sembarangan
TANJUNG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Taufiqqurahman Hamdie, menyatakan, pihaknya menargetkan 15 desa di wilayah kerjanya terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
“Masih banyak masyarakat desa di wilayah ini yang berperilaku bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan,” kata Taufiqqurahman, Rabu.
Dikatakan, hal itu sebagai upaya Pemkab Tabalong sebagai kabupaten yang Open Defication Free (ODF) atau terbebas dari perilaku bebas BAB sembarangan.
Mengingat dari 131 desa/kelurahan di ‘Bumi Saraba Kawa’ ini sekitar 75 desa belum ODF pada 2017.
Taufiqurrahman mengharapkan 2019 Tabalong sudah bisa menjadi kabupaten yang ODF atau bebas BAB sembarangan.
Untuk mendukung upaya Kabupaten Tabalong bebas BAB sembarangan, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengukuhkan Kelompok Kerja Kabupaten untuk Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarang Sehat (Bebas Tuntas).
Termasuk menyebarluaskan surat edaran Bupati Tabalong terkait stop BAB sembarangan ke desa sasaran dengan melibatkan 194 kader ODF.
“Desa yang belum bebas BAB sembarangan akan kita validasi dengan melibatkan 194 kader ODF,” jelas Taufiqurrahman.
Kelompok Kerja Kabupaten untuk Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarang Sehat sendiri beranggotakan Asisten I Pemerintahan Setda Tabalong, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Yayasan Adaro Bangun Negeri yang nantinya saling bersinergi dalam menjadikan Tabalong sebagai kabupaten ODF. (Ant)