Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi, dan Plt. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengkampanyekan Gerbang Pembayaran Nasional (dua tengah) –Foto: Agus Nurchaliq
MALANG – Bank Indonesia (BI) terus mengkampanyekan pembayaran nontunai melalui Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) kepada masyarakat, utamanya pengguna kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
GPN merupakan suatu sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi nontuna,i pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi, mengatakan, keuntungan menggunakan ATM berlogo GPN, masyarakat bisa melakukan penarikan tunai di semua jaringan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, serta bisa melakukan transaksi belanja di EDC merchant bank mana saja di seluruh Indonesia.
“Dengan kartu ATM yang berlogo GPN, data tidak perlu lagi diproses di luar negeri. Kita akan menggunakan jaringan yang ada di dalam negeri sendiri, sehingga dampaknya data nasabah akan lebih terjaga,” ujarnya, saat mengkampanyekan GPN di pelataran parkir Stadion Gajayana, Malang, Kamis (23/8/2018).
Selain itu, dengan menggunakan ATM berlogo GPN, maka tidak ada uang yang tersisa.
“Misalnya, jika kita berbelanja menggunakan pembayaran dengan kartu GPN, berapa pun kembaliannya akan dikembalikan. Sedangkan kalau menggunakan pembayaran tunai dengan uang, jika tidak ada uang untuk kembalian, biasanya akan diberi permen. Jadi, ATM GPN ini merupakan pecahan yang tidak terbatas”, jelasnya.
Lebih lanjut, Dudi menyampaikan, kampanye pembayaran nontunai kali ini merupakan tahapan lanjutan dari kegiatan yang sebelumnya sudah lebih dulu dilakukan, yakni sosialisasi GPN dalam acara Pawai Kendaraan Hias pada 19 Agustus 2018.
Kemudian, penukaran internal bagi pegawai, keluarga pegawai, Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia, dan Pensiunan Pegawai Bank Indonesia pada 20 Agustus 2018.
Selanjutnya, melaksanakan penukaran kartu ATM atau Debit GPN di lingkungan Pemerintahan Daerah pada 21 Agustus 2018.
“Dan, hari ini giliran mengkampanyekan GPN kepada masyarakat umum, dengan memberikan pelayanan penukaran kartu GPN. Jadi, selama dua hari, masyarakat yang ingin menukarkan kartu ATM-nya dengan ATM berlogo GPN bisa dilakukan di parkiran Stadion Gajayana,” terangnya.
Melalui kampanye ini, pihaknya ingin menginformasikan sekaligus mendidik masyarakat agar tertarik, sehingga ATM berlogo GPN ini bisa diterima dan digunakan masyakat, meskipun masih terbatas pada transaksi nasional.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Malang (Plt), Sutiaji, mengapresiasi diberlakukannya ATM berlogo GPN. Menurutnya, dengan adanya GPN transaksi nontunai bisa lebih mudah dilakukan, lebih efisien dan lebih murah.
“Masyarakat kini tidak perlu lagi mencari gerai ATM yang sesuai dengan banknya, karena kartu dengan ATM berlogo GPN ini, masyarakat bisa melakukan tarik tunai di gerai ATM mana pun,” pungkasnya.
