Ratusan Ulama Hadiri KIMI di NTB
Editor: Mahadeva WS
MATARAM – Ratusan alim ulama dari dalam dan luar negeri akan hadir dalam acara Konferensi Internasional Moderasi Islam (KIMI) di Islamic Center Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 – 29 Juli 2018 mendatang.
“Ada 500 peserta hadir diacara KIMI, baik dalam maupun luar negeri, termasuk dari NTB membahas moderasi Islam dalam perspektif ahlussunah waljamaah,” kata Ketua Panitia KIMI, Fauzan Zakaria, Selasa (24/7/2018).
Peserta yang berasal dari 32 negara, tercatat baru peserta dari 21 negara yang sudah memastikan hadir. Mereka dipastikan sudah berada di NTB pada 26 Juli mendatang. KIMI adalah pertemuan yang bertujuan untuk mengali dan mengembangkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, ramah dan damai.
Seperti yang tercermin dalam Islam Wasatiyah dalam menanggulangi dan membendung ekstrimisme dan radikalisme dalam beragama. “Menghadirkan konsep Islam Wasatiyah dan imlementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengukuhkan pandangan ahlussunnah wal jamaah yang bercirikan moderat dalam pemikiran dan sikap beragama, sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia” jelasnya.
Konferensi internasional tidak semata untuk kepentingan alumni timur tengah. Namun justru sebagai bentuk kontribusi bagi bangsa baik dalam hal pemikiran maupun kegiatan ekonomi Islam di NTB. KIMI juga diharapkan bisa menjadi ajang promosi dan membantu pengembangan wisata halal yang menjadi unggulan NTB.
Anggota panitia KIMI, Salimul Jihad menambahkan, tema Moderasi Islam dalam perspektif ahlussunah waljamaah dipilih, karena menjadi salah satu kebutuhan umat Islam di dunia. Terutama dalam upaya merekatkan kesamaan pandangan. Salah satu problem umat Islam di dunia saat ini adalah konflik di Timur Tengah.