Program Motekar Jabar Masuk 99 Inovasi Terbaik
“Tentu salah satu persiapan kita adalah langkah yang sudah kita lakukan, yaitu pelatihan. Selanjutnya juga akan di cek bagaimana hasilnya, menurun atau tidak dari sebelumnya masyarakat yang memiliki permasalahan sosial, seperti human traffickingdan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Nanti data-data itu akan disampaikan,” lanjutnya.
Program Motekar merupakan implementasi dari amanat Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, yang digagas oleh BP3AKB (sebelum berubah menjadi DP3AKB) pada tahun 2015.
Tugas para Motekar antara lain memberikan penjelasan, pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan program KB, kesehatan, pendidikan dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, para Motekar juga akan menghimpun data by name by address data kependudukan di desanya masing-masing secara akurat.
Secara keseluruhan, Jawa Barat memiliki 666 tenaga Motekar yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota.
Pada bimbingan teknis dan pelatihan Motekar angkatan ke-3 ini jumlah tenaga Motekar yang diikutsertakan sejumlah 131 orang yang berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari hingga Rabu (4/7).
Adapun materi yang akan disampaikan adalah tentang advokasi dalam bidang ekonomi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Subang, advokasi dalam bidang pendidikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, pemaparan tentang solusi teknis materi sistem pelaporan dari para motekar, serta pemantapan diagnosa ketahanan keluarga. (Ant)