Pembangunan Puskesmas Kopeta, Dinas PKO Minta Pengalihan Aset
Editor: Mahadeva WS
Pembangunan Puskesmas disebut Wilhelmina, tidak pernah dibicarakan dengan pemilik gedung yang berada di belakangnya. Sememtara hal tersebut, mengganggu proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.
“Limbah medis akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Virus dari pasien Puskesmas tertular kepada peserta didik berusia 3-6 tahun. Psikologi anak juga akan terganggu akibat sirene ambulans dan jerit tangis anggota keluarga pasien yang meninggal,” sebutnya.
Sementara itu, DPRD Sikka saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas PKO Sikka, Dinas Kesehatan Sikka, Guru TK Pembina Negeri dan komite sekolah meminta, pembangunan Puskesmas Kopeta dihentikan. Diminta lokasi Puskesmas Kopeta untuk dipindah ke lokasi lain di tanah milik pemerintah.
“Kami minta agar pembangunannya dihentikan dan sebaiknya dipindah ke lokasi lain sebab Pemda Sikka masih banyak memiliki tanah kosong. Pembangunan juga menyalahi aturan karena tanah tersebut milik Dinas PKO bukan Dinas Kesehatan,” sebut anggota DPRD Sikka Siflan Angi.
Anggota dewan juga mempertanyakan, ada atau tidaknya proses survey lokasi sebelum pembangunan dilakukan. Sementara untuk penghentian dan pemindahan tersebut diyakini tidak akan menimbulkan masalah karena, prosesnya baru berlangsung satu bulan dan baru membuat pondasi.