Sekda NTB, Rosiady Sayuti (kanan, baju putih) memimpin rapat persiapan pengarakan obor Asian Games di NTB/Foto: Turmuzi
MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu daerah yang akan dilalui pengarakan api obor Asian Games 2018. Pemda NTB pun memastikan pelaksanaannya akan berlangsung meriah.
Namun, guna memastikan pengarakan obor Asian Games bisa berlangsung meriah dan sukses, semua SKPD, termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga termasuk pihak lain, harus ikut berpartisipasi.
“Karena ini kegiatan nasional melibatkan peserta dari banyak negara serta akan diliput secara nasional dan internasional, tentu tidak boleh ada cela sedikit pun yang membuat kegiatan ini tercederai” kata Sekretaris Daerah NTB, Rosiady Sayuti, saat memimpin rapat di Mataram, Rabu (4/7/2018).
Persiapan berkaitan dengan jadwal maupun persiapan rute jalan yang akan dilalui selama proses pengarakan api Asian Games, yang harus benar-benar sudah siap dari sekarang.
Sosialisasi kepada masyarakat juga harus dilakukan lebih intens, supaya saat proses pengarakan, masyarakat bisa hadir memeriahkan di sepanjang jalan proses pengarakan obor Asian Games 2018, termasuk pelajar.
“Proses pengarakan obor Asian Games di NTB harus dimanfaatkan sebaik mungkin, selain sebagai bagian dari pesta rakyat juga sebagai ajang promosi bagi keindahan NTB”, katanya.
Kesenian seperti musik khas suku Sasak Lombok, Gendang Beleq juga akan ditampilkan sepanjang jalan, termasuk kesenian tradisional presean.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Husnanidiaty Nurdin, mengatakan, rute pengarakan obor Asian Games 25 Juli di NTB akan dimulai dari Bandara Lombok Internasional Airpot menuju Pantai Kuta, KEK Mandalika, balik ke Kota Tua Ampenan dan berakhir di Pendopo Gubernur NTB.
“Ini kesempatan bagus bagi NTB untuk melakukan promosi, terutama keindahan KEK Mandalika”, katanya.
