Mampu Entaskan Kemiskinan, Jumlah Posdaya di Sumbar Ditargetkan Bertambah

Editor: Mahadeva WS

Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Rawdha Hendrajoni/Foto: M. Noli Hendra

PADANG – Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Rawdha Hendrajoni menilai, keberadaan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) disetiap nagari atau desa sangat dibutuhkan. Keberadaanya dapat mendorong percepatan pembangunan nagari.

Anggota Posdaya di nagari, berperan aktif memberikan bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat. Khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM. Kondisi kemiskinan terjadi akibat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan. “Upaya untuk mengatasi kemiskinan tersebut diperlukan kebersamaan pemerintah dan masyarakat, dan menuntut semua pihak ikut berperan aktif melakukan berbagai perubahan yang bersifat positif dalam pembangunan,” ucapnya, Selasa (24/7/2018).

Ia berharap, disetiap nagari memiliki kelompok organisasi Posdaya, yang dapat membina dan membangkitkan semangat masyarakat untuk lebih giat bekerja.  Masyarakat di dorong untuk mengembangkan usaha yang dapat mendatangkan hasil.

Peran aktif Posdaya akan mendorong tumbuh kembang organisasi lain seperti sekolah Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD), berkembangnya Koperasi, BKB, kebun gizi dan kelompok usaha lainnya. Kemudian organisasi ini hendaknya didukung oleh pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya.

Ketua Umum LKKS Provinsi Sumatera Barat Nevi Zuairina mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat, perlu menjadikan Posdaya sebagai ujung tombak LKKS. Akar rumput perlu menjadikan Posdaya sebagai pemersatu keluarga. “Posdaya juga untuk melindungi anak, sehingga kita tidak ragu untuk menambah jumlah Posdaya untuk keutuhan keluarga,” katanya.

Lihat juga...