Kawanan Gajah Liar Mengamuk Lagi di Lampung

Sekitar pukul 03.30 WIB, segerombolan gajah tersebut berada di seputaran pekarangan rumah milik mbah Surip. Segerombolan gajah tersebut memakan dan merusak tanaman milik mbah Surip.

Namun, melihat hal tersebut, mbah Surip bermaksud ikut mengusir segerombolan gajah tersebut, namun gajah-gajah liar tersebut malah mengamuk dan akhirnya membunuh serta merusak rumah miliknya.

Kejadian tersebut oleh warga sekitar Talang Marno Blok 6 Hutan Lindung Register 39 Kota Agung Utara, Kecamatan Bandar Negeri Semoung melaporkan ke anggota Koramil 424-02/Wonosobo.

Menurut informasi di lapangan, amukan gajah liar itu telah menewaskan mbah Surip yang dikenal sebagai petani kebun setempat, dengan kondisi tubuh mengenaskan. Selain itu, pekarangan kebun pisang dan satu rumah korban rusak parah.

Warga telah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat berwenang, dan sejumlah petugas terkait termasuk Satgas Penanganan Konflik Satwa Liar di Lampung untuk mendatangi lokasi kejadian, termasuk berkoordinasi dengan instansi lain, seperti kepolisian dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Korban tewas Mbah Surip telah dimakamkan.

Belum ada penjelasan resmi dari pihak kehutanan berwenang terkait konflik gajah dengan warga ini. Namun kalangan aktivis lingkungan di Lampung berharap para pihak segera berkoordinasi dan bersinergi untuk mengatasi dan mengantisipasi agar ke depan tidak ada lagi korban jatuh akibat konflik ini.

Habitat Diusik

Namun terkait kasus itu, Kapolda Lampung Irjen Suntana mengatakan bahwa permukiman yang dirusak oleh gerombolan gajah liar di Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus, Lampung merupakan habitat gajah.

Lihat juga...