Hadapi Pelemahan Rupiah, BUMN Siap Gunakan Hedging
Ia hanya menjelaskan bahwa skenario lindung nilai sudah pernah dijalankan BUMN pada tahun 2016 ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot tajam hingga ke level Rp14.500.
“Ini ‘kan kita lihat berapa lama penguatan dolar AS. Saat ini rupiah melemah, tapi satu saat juga pasti menguat,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa yang perlu dijaga saat ini adalah kemampuan BUMN secara kelompok bisnis untuk saling mendukung, sehingga diharapkan kinerja keuangan bisa tetap sehat.
Dalam beberapa bulan terakhir nilai tukar rupiah cenderung melemah, bahkan sempat menyentuh level terendah sejak pertengahan Desember 2015.
Nilai tukar rupiah pada perdangangan antarbank di Jakarta, Jumat (29/6) ditransaksikan pada level Rp14.330 per dolar AS.
Meski begitu, Bank Indonesia memandang pelemahan nilai rupiah terutama setelah libur panjang Lebaran 2018 masih dapat “dimaklumi” karena kencangnya tekanan pasar keuangan menyusul ekspektasi empat kali kenaikan suku bunga The Federal Reserve. (Ant)