Salat Ied KBRI Abu Dhabi di Dalam Tenda Berpendingin
JAKARTA – KBRI Abu Dhabi menggelar Salat Idul Fitri 1439 Hijriah di dalam tenda berpendingin. Salat digelar di Wisma Duta, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Jumat (15/6/2018) pagi waktu setempat.
Fasilitas tenda berpendingin ruangan disediakan untuk meningkatkan kenyamanan 800 WNI dan sejumlah ekspatriat yang menjalankan Salat Ied berjamaah. Saat ini cuaca di Abu Dhabi sangat panas, suhu udaranya mencapai 40 derajat celcius.
Para jamaah yang datang tidak hanya dari Abu Dhabi, namun juga dari luar kota, seperti Ruwais, Madinah Zayed, dan Al Ain. Kedatangan masyarakat Indonesia bersama keluarga masing-masing untuk Salat Ied bersama di halaman kantor KBRI menciptakan suasana perayaan Idul Fitri yang khas Indonesia begitu terasa.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis menjelaskan secara singkat capaian kerja sama bilateral Indonesia-UEA. Yaitu kerjasama di bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Dubes juga mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia di UEA untuk membantu mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia kepada publik UEA.
Adapun yang bertindak sebagai imam dalam kegiatan tersebut yaitu Ustadz Muhammad Saharuddin, Imam Indonesia yang bertugas di Ruwais. Sedangkan yang menjadi khatib adalah Ustadz Syahroni Madani Siban, Lc., M.A., seorang da’i dari PKPU Human Initiative Jakarta.
Dalam khotbahnya, Ustadz Syahroni menekankan urgensi menjaga stabilitas dalam berbangsa dan bernegara. Menurutnya, ada tiga prioritas pekerjaan besar Nabi Muhammad SAW ketika berhijrah dan tiba di Madinah, yaitu mendirikan masjid sebagai pusat berkumpul Muslimin, mempersaudarakan dan menyatukan para pendatang (Kaum Muhajirin) dan penduduk asli (Anshor).