Rukam, Tanaman Buah yang Mulai Langka di Indonesia
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Buah dapat dimakan langsung tetapi agak berasa sepat,” katanya kepada Cendana News.

Menurutnya, untuk menghilangkan rasa sepat, buah harus dipijit-pijit terlebih dahulu hingga berasa agak lunak kemudian baru dimakan. Buah rukem dapat pula dijadikan rujak dan asinan, atau dicampur gula dijadikan selai. Buah yang masih muda dapat digunakan sebagai ramuan obat tradisional yang berkhasiat untuk mengobati diare dan disentri.
Tanaman buah Rukam dapat diperbanyak dengan cara semai biji atau cangkok. Tanaman dari biji akan mulai berbuah umur 7 – 8 tahun, sedangkan dari cangkok umur 3 – 4 tahun.
Di Taman Buah Mekarsari tanaman rukem dapat dijumpai di area kebun buah Blok B atau Country Side, dan Blok D dekat area Rumah Pohon Leo. Selain itu bibit tanamannya tersedia di Garden Center dalam jumlah terbatas.