Militer Suriah Rebut Kembali Daerah di Dekat Perbatasan Irak

Ilustrasi wilayah Suriah - Foto: Dokumentasi CDN

DAMASKUS, SURIAH — Militer Suriah baru-baru ini telah merebut kembali wilayah seluas 1.800 kilometer persegi dari petempur IS di bagian timur negeri itu di dekat perbatasan Irak, kata militer Suriah dalam satu pernyataan pada Ahad (24/6).

Pernyataan itu mengatakan militer Suriah dan sekutunya telah melancarkan operasi militer terarah terhadap daerah kantung yang dikuasai IS di Provinsi Deir Az-Zour.

Daerah yang direbut tersebut beradai di sisi timur Deir Az-Zour di sebelah barat Kota Al-Bukamal di dekat perbatasan Irak, kata laporan itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Senin pagi (25/6/2017).

Itu adalah bagian dari serangan militer berskala besar oleh militer Suriah di wilayah gurun di Suriah Timur, tempat militer merebut banyak wilayah dalam beberapa hari belakangan ini.

Pada 20 Juni, media lokal menyatakan militer Suriah merebut wilayah seluas 4.500 kilometer pesegi, setelah pertempuran melawan anggota IS di pinggir Deir Az-Zour, Provinsi Homs di Suriah Tengah dan di sebelah selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus.

Kebanyakan wilayah yang direbut kembali itu berada di gurun Suriah, tempat IS kehilangan beberapa daerah kantung.

Operasi militer tersebut adalah bagian dari tekad militer Suriah untuk menghapuskan ancaman IS dan mengamankan lebih banyak daerah di dekat perbatasan Suriah-Irak.

IS telah kehilangan kekuasaan atas beberapa daerah penting tahun lalu dari militer Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah, yang didukung AS, di Provinsi Deir Az-Zour serta Ar-Raqqa di Suriah Utara.

Pada Jumat (22/6), satu kelompok pemantau mengatakan tujuh warga sipil dan 14 anggota IS tewas oleh serangan pimpinan AS terhadap Deir Az-Zour.

Lihat juga...