Hitung Sementara, Erdogan Raih 52,7 Persen Suara

Ilustrasi bendera Turki - Foto: Dokumentasi CDN

ANKARA, TURKI — Dari 96,5 persen suara yang dihitung, hasil awal memperlihatkan Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan meraih 52,7 persen suara dalam pemilihan presiden. Hal tersebut termuat dalam laporan kantor berita resmi Turki, Anadolu, Ahad (24/6).

Pesaing utama Erdogan dalam pemilihan presiden Turki, Muharrem Ince dari kubu utama oposisi Partai Rakyat Republik, mengantungi 30,7 persen suara, kata Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Senin (25/6/2017) pagi.

Dalam pemilihan anggota parlemen, Partai Pembangunan dan Keadilan –yang memerintah– memperoleh 42,5 persen suara setelah 96,5 persen suara dihitung.

Namun, partai oposisi utama menyatakan terlalu dini untuk mengakui kekalahan dan mengatakan oposisi percaya Erdogan masih bisa meraih kurang dari 50 persen suara yang diperlukan untuk menghindari putaran kedua pemungutan suara pada 8 Juli.

“Rakyat kita telah memberi kami tugas untuk memikul jabatan presiden dan pos eksekutif,” kata Erdogan di dalam pesan singkat nasional, bahkan saat kertas suara masih dihitung.

“Saya harap tak seorang akan berusaha meragukan hasil dan membahayakan demokrasi untuk menyembunyikan kegagalan mereka sendiri,” katanya.

Erdogan (64), politikus yang paling populer tapi juga paling menentukan dalam sejarah Turki modern, belakangan melambaikan tanganan dari atas bus di Istanbula kepada pendukungnya, yang dengan gembira mengibarkan bendera.

Penampilan kuat yang terduga oleh mitra aliansi partai yang memerintah, kubu nasionalis MHP, dapat diterjemahkan menjadi mayoritas parlemen yang stabil yang diupayakan oleh Erdogan untuk memerintah secara leluasa.

Lihat juga...