243 Guru di Desa Terpencil Segera Terima Tunjangan

Ilustrasi - Dok. CDN

MUARA TEWEH – Sebanyak 243 guru aparatur sipil negara tingkat Sekolah Dasar dan SLTP yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, segera menerima tunjangan khusus bagi pengajar di desa terpencil.

“Tunjangan itu diperkirakan sudah cair dan masuk ke rekening masing-masing pada bulan Juli 2018, namun semuanya harus sesuai syarat yang berlaku,” kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut), Masdulhaq di Muara Teweh, Sabtu.

Menurutnya, tunjangan diberikan kepada 243 guru yang bertugas di wilayah desa terpencil. Ini di luar tunjangan sertifikasi dan surat keputusan (SK) yang sudah ada dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sebelum pencairan harus melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh kementerian di antaranya para guru terkhusus lagi kepada guru yang menerima tunjangan ini, agar benar-benar menjalankan tugas dengan disiplin, sebab pemerintah sudah memberikan perhatian yang besar.

“Kepala Sekolah harus membuat pernyataan tertulis di atas materai terkait keaktifan para guru yang mendapat tunjangan, selain itu akan kami cek atau inspeksi mendadak ke lapangan apa benar atau tidak guru itu aktif mengajar,” jelasnya.

Masdulhaq mengemukakan tunjangan ini disalurkan per tiga bulan sekali, yang dananya bersumber dari dana APBN dengan total anggaran Rp 2,157 miliar.

“Pada triwulan kedua ini segera dicairkan dan para guru yang menerima tunjangan itu sesuai masa kerja paling rendah Rp9 juta hingga Rp11 juta lebih,” tambah dia.

Dia mengatakan saat ini pihaknya juga akan mengusulkan sekolah lainnya untuk mendapat tunjangan tersebut dan datanya sudah masuk di pusat.

Lihat juga...