Ramadan, Omzet Penjual Es Buah di Maumere, Meroket

Editor: Koko Triarko

MAUMERE –  Selama Ramadan ini, jumlah penjualan es buah di kota Maumere meningkat. Apalagi, saat ini cuaca di kota Maumere sedang panas, sehingga memberikan keuntungan berlipat ganda kepada penjual.

“Kalau hari biasa kami bisa mendapat penghasilan 500 ribu rupiah. Kalau sedang ramai bisa dua juta rupiah. Tapi, saat ini bertepatan dengan bulan puasa penjualan meningkat pesat hingga bisa mencapai tiga juta rupiah sehari,” sebut Asnat, penjual es buah di Maumere, Selasa (22/5/2018) siang.

Erna  Djingi salah seorang penjual es buah di kota Maumere. -Foto: Ebed de Rosary

Dari pendapatan tersebut, lanjut Asnat, dirinya bisa mendapatkan keuntungan bersih satu juta rupiah, namun penjualan dimulai sejak pukul sembilan pagi hingga pukul enam sore menjelang waktu berbuka puasa.

“Bila bukan  bulan puasa paling-paling jam tiga atau empat sore sudah sepi pembeli dan kami sudah tutup usaha. Tapi, kalau bulan puasa, jam lima sore sudah banyak yang membeli es buah dan juga bubur kacang hijau,” tuturnya.

Saat bulan puasa, sebut Asnat, memang banyak orang yang menjual bubur kacang hijau dan es buah. Bahkan, ada yang menjual es kelapa muda juga. Tetapi, dirinya tetap menjual es buah, karena lebih laku.

Hal senada juga disampaikan Erna Djingi, penjual es buah dan aneka kue yang biasa mangkal di depan swalayan. Selama bulan puasa dirinya bisa mendapatkan pemasukan dua sampai tiga juta rupiah sehari.

“Sejak awal puasa penjualan es buah, bubur kacang hijau dan kue agak meningkat. Tapi paling banyak pembeli lebih suka membeli bubur kacang hijau dan es buah untuk berbuka puasa,” terangnya.

Lihat juga...