Sementara itu, Ketua HNSI Bantul Suyanto mengharapkan bantuan berupa sarana patroli berupa kapal. Melihat kebutuhan pengamanan, minimal dibutuhkan dua kapal. Patroli laut dilakukan Polair Polda DIY dan TNI Angkatan Laut setempat, sehingga dapat minimalkan pencurian ikan.
Selama ini kegiatan patroli laut oleh Polair Polda DIY di wilayah pantai selatan Bantul sudah dilakukan. Namun sarana patroli yang ada belum sesuai dengan kebutuhan dengan kondisi alam pantai selatan. “Patroli sebenarnya ada, cuma kapal yang ada tidak sesuai dengan kondisi alam laut kita, artinya adanya gelombang tinggi dengan kapal yang ada itu tidak maksimal. Makanya kita minta sarana patroli ikan,” pungkasnya. (Ant)