Pabrik Gula KSU Tabek Sukses Berdayakan Warga

Editor: Mahadeva WS

SOLOK – Koperasi Serba Usaha (KUS) Tabek yang ada di Nagari Tabek, Kecamatan Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mampu menopang pabrik industri gula tebu di daerah tersebut. Pengolahan gula tebu secara swadaya tersebut sukses memberdayakan warga.

Dalam sistem usaha, KSU Tabek tidak menerapkan sistem upah bagi pekerjanya. Untuk bisa bekerja di pabrik juga tidak mensyaratkan kriteria tertentu. Aturan yang diterapkan cukup mudah, siapa yang ingin manghasilkan, dipersilahkan untuk berpartisipasi.

Seorang ibu pekerja tengah mencetak gula merah dari bahan gula tebu yang ada di pabrik gula tebu milik KSU Tabek Solok/Foto: M. Noli Hendra

Di dalam pabrik, terdapat dua orang operator yang ditugaskan di bagian pengawasan proses pemerasan tebu dan pemasakan air tebu. Sedangkan tujuh orang lainnya mendapat tugas beragam, mulai dari tukang membelah tebu, menggiling, memasak, dan hingga mencetak gula merahnya.

Setiap harinya pabrik mengolah 100 kilogram tebu dan menghasilkan ratusan kilogram gula merah yang bahan bakunya berasal dari tanaman masyarakat setempat. Dari pengolahan yang dilakukan, KSU mendapatkan jasa Rp5.000 dari setiap belek yang dihasilkan. Dimana dalam satu belek berisi mencapai puluhan kilogram gula merah.

Ketua KSU Tabek Yenirman mengatakan, di dalam pabrik tersebut KSU bertugas menyediakan satu unit mesin giling. Sementara untuk operasionalnya, dikerjakan oleh masyarakat. “Satu unit mesin yang kita miliki merupakan bantuan dari pemerintah yang dipergunakan untuk mengolah tebu masyarakat yang selama ini tidak memiliki pasar yang bagus,” ujarnya, Kamis (10/5/2018).

Lihat juga...