Oki Setiana Dewi Urusi Pendanaan Film ‘212: The Power of Love’

Editor: Koko Triarko

Artis Oki Setiana Dewi. –Foto: Akhmad Sekhu

JAKARTA – Artis Oki Setiana Dewi selama ini lebih dikenal sebagai pemain film. Tapi, kali ini dalam film ‘212: The Power of Love’, ia mencoba profesi baru menjadi eksekutif produser film.

Meski tak mudah baginya sebagai orang yang mengurusi pendanaan produksi film, Oki tetap semangat dengan menggalang bantuan teman-teman sampai filmnya selesai diproduksi dan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 9 Mei 2018 mendatang.

“Ini pengalaman saya menjadi eksekutif produser film, karena sebelumnya belum pernah menjadi produser maupun eksekutuf produser sebuah produksi film, biasanya hanya main film saja,“ tutur artis Oki Setiana Dewi, kepada Cendana News di ruang artis dalam acara gala premiere film ‘212: The Power of Love’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam (1/5/2018).

Sebagai pengalaman pertama, perempuan kelahiran Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989, itu merasa ini menambah pengalaman berharga bagi dirinya. “Karena eksekutif produser berkaitan dengan pendanaan, jadi bagaimana memastikan pendanaannya baik-baik saja dari praproduksi, produksi hingga pascaproduksi nanti,“ ungkap putri pasangan berdarah Jawa-Palembang, Suliyanto dan Yunifah Lismawati.

Menurut Oki, film ini ditonton orang muslim maupun nonmuslim, karena film ini memang aman ditonton segala usia maupun segala agama. “Film ini mempunyai tujuan untuk memberitahu banyak orang, bahwa Islam adalah agama yang menginginkan kedamaian, kebaikan, sopan santun, toleransi, dan persatuan yang kuat. Jadi, itu sebenarnya misi dari film ini,“ beber alumni SMA Negeri 1 Depok.

Tapi, karena judul filmnya ini ada ‘212’, kata Oki, jadi banyak orang yang memandang lain. “Sehingga banyak perusahaan-perusahaan besar yang menolak untuk mensponsori film ini, jadi salah satu kerja kerasnya adalah saya dan teman-teman urunan untuk mewujudkan film ini, karena tujuan-tujuan mulia tersebut,“ papar istri Ory Vitrio dan ibu tiga anak dari Maryam Nusaibah Abdullah (2014), Khadeejah Faatimah Abdullah (2016) dan Ibrahim Muhammad Abdullah (2017).

Lihat juga...