NPC Indonesia Unggulkan Tiga Cabor di APG 2018
Editor: Mahadeva WS
Para siswa disabilitas yang memiliki prestasi dibidang olah raga ini akan ditampung dalam program Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Solo. SKO merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Untuk SKO ini seperti halnya program Kemenpora di Ragunan, Jakarta. Untuk tahap pertama ini sudah ada 38 anak yang semuanya bibit atlet disabilitas di Indonesia. Juli mendatang para siswa ini sudah tiba di Solo,” kata salah satu penggagas SKO di Solo, Rima Ferdiyanto.
Sebanyak 38 anak yang merupakan bibit atlet terbagi menjadi berbagai cabang olahraga. Diantaranya olah rega renang 11 anak, bulitangkis 8 anak, , atletik 11 anak, dan tenis meja 8 anak.