Lampung Optimis Masuk 10 Besar Daya Saing Nasional
BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung optimis masuk 10 besar peringkat daya saing nasional, menyusul terus ditingkatkannya potensi unggulan daerah setempat.
“Kemampuan daya saing suatu daerah erat kaitannya dengan kemampuan daerah mengelola potensi yang dimiliki untuk memperoleh nilai tambah atas produk-produk unggulannya, baik itu sumber daya alam, sumber daya manusia maupun potensi-potensi yang dimiliki lainnya,” kata Pelaksana Tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, di Bandarlampung, Jumat (4/5/2018).
Ia menyebutkan, dengan potensi yang dimiliki tersebut, Lampung mampu bersaing dengan daerah lain di Tanah Air. Daya saing daerah akan menarik investor untuk melakukan aktivitas pada daerah tersebut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memacu perputaran roda pembangunan.
Menurutnya, jika peningkatan daya saing merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, BUMN/BUMD, lembaga/organisasi non profit dan juga masyarakat.
Kontribusi pihak-pihak tersebut, baik pemikiran maupun implementasi program menjadi daya dorong agar daya saing meningkat. “Kita tidak bisa hanya menjadi penonton, sementara yang lain bekerja. Sebab, perputaran roda pembangunan tidak akan berjalan tanpa ada kontribusi semua pihak, baik berupa pemikiran maupun implementasi program,” ungkapnya.
Taufik mengatakan, bila peringkat daya saing Provinsi Lampung selama tiga tahun terakhir ini selalu menunjukkan progres yang positif. Pada 2015, peringkat daya saing Provinsi Lampung berada di posisi 25, tetapi pada 2017 peringkat naik hingga level 14 dan pada 2018 Asian Competitiveness Institute (ACI) merilis jika daya saing Provinsi Lampung telah mencapai posisi kesebelas.