Hobi Mancing Bareng, Tingkatkan Kunjungan Wisata Bahari

Editor: Satmoko

Kegiatan tersebut diakuinya merupakan upaya untuk memperkenalkan sejumlah destinasi wisata bahari di Lamsel sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.

Diselenggarakan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ragom Helau desa Totoharjo, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Barokah Totoharjo, Agung Pancing dan pegiat wisata, kegiatan mancing bareng sekaligus upaya memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata bahari.

Pemberdayaan masyarakat sekitar pantai disebutnya dengan adanya anggota Pokdarwis dari para pemuda yang bertugas sebagai petugas tiket, petugas parkir serta penjaga pantai.

Selain para pemuda kegiatan mancing bareng tersebut juga melibatkan sejumlah nelayan tradisional dari kecamatan Bakauheni dan Rajabasa yang perahunya disewa untuk kegiatan mancing bareng. Pelibatan masyarakat sekaligus menjadi cara peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.

Salah satu peserta mancing bareng mencoba alat pancing yang akan digunakan di pantai Belebug [Foto: Henk Widi]
Yodistira menyebut dengan pendaftaran hanya Rp100.000 setiap peserta bisa memperoleh fasiltas parkir, sewa perahu, umpan, makan siang dan air mineral.

Sesuai dengan teknik memancing menggunakan perahu, ia mengungkapkan, panitia telah menyiapkan perahu yang akan diisi oleh sebanyak 3-4 pemancing dengan lokasi pemancingan di radius satu kilometer dari pantai Belebug.

“Spot memancing yang kami tentukan dalam kegiatan mancing bareng ini di sekitar pulau Sekepol dan Pulau Mengkudu dengan teknik mancing bebas dan juara ditentukan berdasarkan tangkapan terberat,” terang Yodistira.

Lihat juga...