DLH Sikka Rutin Mengecek Penghijauan di Koja Doi

Editor: Mahadeva WS

MAUMERE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sikka rutin memantau anakan pohon yang telah ditanam di lokasi wisata pulau Koja Doi sejak Agustus 2017 lalu. Pemantauan untuk memastikan pohon tumbuh dan berkembang.

Program penanaman pohon tersebut menjadi bagian dari penataan ruang terbuka hijau oleh pemerintah daerah setempat. “Kami selalu melakukan monitoring pertumbuhan tanaman dan penanaman anakan dalam kegiatan penataan ruang terbuka hijau. Pemantauan juga dilakukan di lokasi wisata dan taman,” ujar Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sikka Yosef Animus, SST, Rabu (2/5/2018).

Yosef Animus, SST (baju putih), Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sikka. Foto : Ebed de Rosary

Pengamatan dilakukan selama tiga hari di lokasi wisata alam pulau Koja Doi. Dari jumlah 50 anakan Flamboyan yang ditanam, 30 anakan masih hidup dengan tinggi tanaman antara 50  sampai dengan 65 sentimeter. Untuk perawatan, dilakukan kerjasama dengan Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam (KSPA) Bina Bahari dan Karang Taruna Cipta Karya desa Koja Doi.

Yosef mengatakan, penataan lingkungan yang hijau, bersih, rapih dan asri memberikan nuansa yang lebih indah. Hal itu dilakukan demi kebutuhan masyarakat dalam hal ini supai oksigen untuk lingkungan.

Ketua Kelompok Pelesatari Sumber Daya Alam (KSPA) Bina Bahari Muhidin mengatakan, pulau Kojadoi selama ini dikenal gersang. Daerahnya dipenuhi bebatuan besar. Hal tersebut mendorong inisiatif Kelompok Bina Bahari untuk melakukan penanaman pohon.

Lihat juga...