Pemprov Papua Dorong Pembangunan Terpadu Berbasis Adat
JAYAPURA – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Pemerintah Provinsi Papua terus mendorong pembangunan terpadu berbasis pendekatan kewilayahan adat yang tersebar di “Bumi Cenderawasih” itu, yakni Animha, Lapago, Meepago, Mamta, dan Saireri.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Pemprov Papua Daud Ngabalin di Jayapura, Sabtu, mengatakan rencana pembangunan terpadu yang dilaksanakan dalam mendukung “Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera” diprioritaskan bagi masyarakat asli “Bumi Cenderawasih” di kampung serta distrik.
“Pembangunan terpadu ini dilaksanakan dengan terobosan dan program yang nyata dalam bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi, serta pembangunan infrastruktur dasar,” katanya.
Menurut Daud, pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, serta perekonomian memperoleh prioritas utama, namun tidak terlepas dari dukungan infrastruktur yang memadai, terlebih infrastruktur dasar masyarakat, yaitu perumahan dan pemukiman yang layak dan sehat.
“Setelah infrastruktur dasar masyarakat terpenuhi, maka secara otomatis tingkat kesehatan masyarakat pun akan lebih baik, dengan begitu masyarakat dapat menikmati pendidikan secara baik pula, sehingga menghasilkan perekonomian warga yang stabil,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan perumahan dan pemukiman secara nasional memiliki visi bahwa semua orang menghuni rumah layak dalam lingkungan pemukiman yang sehat, aman, serasi, produktif, dan berkelanjutan.
“Di mana misinya membantu semua orang agar dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan pemukiman yang sehat, aman, serasi, produktif, dan berkelanjutan pula,” katanya.