Mengaku ASN, Perempuan Residivis Tipu Warga Maumere

Editor: Irvan Syafari

Kapolsek Alok Kepolsisian Resort (Polres) Sikka Iptu Mesakh Mesakh Y.Hetharie,SH -Foto: Ebed de Rosary.

MAUMERE –– Seorang perempuan, warga Kecamatan Kewapante bernama Madina menggunakan seragam Korps Pegawai Republik Indoensia (Korpri) dan mengaku sebagai Apartur Sipil Negara (ASN) menipu warga Kota Maumere. Dia meraup uang belasan juta rupiah.

“Pelaku menipu para pedagang di pasar Alok dan pasar Tingkat di kota Maumere dengan meminta uang berkisar antara 300 sampai 600 ribu rupiah dan menjanjikan akan mendapat dana bantuan sebesar 30 sampai 50 juta rupiah,” ujar Kappolsek Alok, Iptu Mesakh Y Hetharie, SH, Kamis (12/4/2018).

Pelaku kata Mesakh, merupakan mantan residivis dan baru keluar dari Rutan Maumere karena terlibat kasus pembobolan ATM BRI Mauemere dan banyak kasus kejahatan lainnya.Pelaku diamankan oleh korban yang hendak ditipunya dan dibawa ke Polsek Alok.

“Pelaku saat ini diamankan di sel tahanan Polsek Alok dan kami sedang melakukan pemeriksaan kepada saksi dan para korban. Saat ini sudah sekitar 5 korban yang melapor dan kemungkinan jumlah korbannya bisa bertambah,” tuturnya.

Mesakh menghimbau agar masyarakat yang menjadi korban penipuan melaporkan ke Polsek Alok.Barang bukti yang disita dari tangan pelaku berupa sebuah sepeda motor matik, telepon genggam korban serta catatan milik pelaku.

“Korban dijanjikan akan mendapatkan bantuan dana sebesar puluhan juta rupiah tersebut dari Dinas Sosial Kabupaten Sikka dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka,” ungkapnya.

Sementara itu Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Sikka Farid Ladapase menjelaskan, dua orang korban penipuan hari Senin (9/4/2018) mendatangi kantor dinas Sosial dan menanyakan tentang bantuan dana yang dijanjikan.

Lihat juga...