Duterte Ancam Jaksa Mahkamah Dunia Pengancam Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte - Foto: Istimewa

MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan menangkap jaksa Mahkamah Pidana Antarbangsa (ICC) jika penuntut itu melakukan kegiatan di Filipina. Duterte menili, jaksa tersebut tidak memiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan penyelidikan di negaranya, karena Filipina bukan anggota dari ICC.

Dengan mengeluarkan kecaman karena menilai ada upaya negara lain untuk menudingnya sebagai pelanggar kejam dan tidak berperasaan hak asasi manusia, Duterte menarik Filipina dari Statuta Roma ICC sebulan lalu. Kebijakan tersebut diambil dengan diiringi janji tetap melanjutkan tindakan kerasnya terhadap narkotika, yang sudah menewaskan ribuan orang.

Duterte mengutip banyak alasan mengapa ia percaya ICC tidak memiliki wewenang atas dirinya dan menyatakan, bahwa keraguan tentang itu seharusnya hilang dengan penarikannya dari ICC.

“Apa kewenangan Anda sekarang? Jika kami bukan anggota perjanjian itu, mengapa kamu berada di negara ini? Anda tidak bisa melakukan tindakan apa pun di sini tanpa dasar. Itu tidak sah dan saya akan menangkap Anda,” katanya kepada wartawan dalam keterangan yang ditujukan kepada Jaksa ICC Fatou Bensouda, Jumat (13/4/2018).

Jaksa ICC Fatou Bensouda pada Februari mengumumkan memulai pemeriksaan awal atas keluhan pengacara Filipina, yang menuduh Duterte dan pejabat tinggi melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan membunuh penjahat sebagai kebijakan. Sementara itu Kantor kejaksaan di Denhaag dan kementerian luar negeri Filipina belum menjawab permintaan untuk memberi tanggapan.

Polisi Filipina sejak Juli 2016 telh menewaskan lebih dari 4.000 orang, yang mereka sebut pengedar narkotika, yang melawan penangkapan. Penggiat sosial menyatakan, banyak dari mereka dibunuh, tetapi polisi membantah pernyataan tersebut. Duterte meminta pasukan keamanan tidak bekerja sama dengan penyelidik asing dan pada bulan lalu menyatakan akan meyakinkan anggota lain ICC untuk mengundurkan diri.

Lihat juga...