Dinsos NTB Siap “Dropping” Air Bersih di Musim Kemarau

Editor: Irvan Syafari

Sekretaris Dinsos NTB, Khuwailid-Foto : Turmuzi.

MATARAM — Antisipasi kekeringan dan krisis air bersih memasuki musim kemarau 2018, Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku telah mempersiapkan fasilitas berupa mobil tangki untuk melakukan dropping air bersih ke sejumlah daerah rawan krisis air bersih di NTB.

“Kalau kita Dinsos pada dasarnya siap melakukan dropping air bersih selama dibutuhkan dan ada permintaan dari masyarakat, terutama daerah sering terdampak kekeringan dan krisis air bersih,” kata Sekretaris Dinsos NTB, Khuwailid di Mataram, Senin (30/4/2018).

Meski demikian, terkadang dalam kondisi tertentu, Dinsos NTB, tanpa diminta juga sering turun melakukan dropping air bersih, kalau memang kondisi masyarakat terdampak kekeringan memang sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan cepat.

Meski demikian, diakuinya, dengan beberapa mobil tangki dimiliki sekarang dengan kapasitas terbatas, yang hanya mencapai 5.000 liter, jelas tidak mencukupi bisa menjangkau semua wilayah.

“Kalau bicara keterjangkauan, beberapa mobil tangki dimiliki hanya bisa menjangkau Pulau Lombok, itu tidak semua wilayah, sementara kalau Pulau Sumbawa tidak mencukupi walaupun permintaan sebenarnya tinggi,” katanya.

Khuwailid menambahkan, mengantisipasi kekurangan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Kota termasuk Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD).

Sebelumnya, Kepala BPBD NTB, Muhammad Rum meminta kepada masyarakat termasuk BPBD Kabupaten Kota di NTB untuk mempersiapkan diri menghadapi kekeringan dan ancaman krisis air beraih, mengingat NTB telah mulai memasuki musim kemarau.

Peringatan dan himbauan terutama ditujukan untuk daerah yang selama ini menjadi langganan bencana kekeringan dan krisis air bersih, supaya ketika terjadi kekeringan proses koordinasi melakukan droping air bersih bisa cepat dilakukan, terlebih memasuki bulan Ramadan.

Lihat juga...