Diduga Terlibat Pornografi, Mantan Diplomat Vatikan Ditangkap

Ilustrasi tahanan - Dokumentasi CDN

KOTA VATIKAN – Vatikan menyatakan, polisi setempat menangkap seorang pendeta, yang pernah menjadi diplomat di kedutaannya di Amerika Serikat. Mantan diplomat tersebut ditarik pada tahun lalu sesudah Departemen Luar Negeri AS mengatakan yang bersangkutan mungkin melanggar undang-undang pornografi anak-anak.

Pernyataan Vatikan menyebut tersangka itu adalah Mgr. Carlo Alberto Capella. Dia ditangkap pada Sabtu (7/4/2018) pagi sesudah perintah dikeluarkan oleh hakim kepala Takhta Suci pada akhir penyelidikan. Hanya saja pernyataan itu tidak merinci tuduhan terhadap Capella, yang dipanggil dari Washington pada September tahun lalu. Jika didakwa, pendeta itu akan menghadapi persidangan di Vatikan.

Perkara itu menjadi pukulan terkini bagi Gereja Katolik tersebut. Vatikan terus berjuang mengatasi pelecehan seksual berulang di antara pendetanya. Paus Fransiskus menyatakan, tidak memberikan toleransi terhadap kejadian pelecehan yang mengungkung Gereja beberapa dasawarsa.

Sementara para pengecamnya menilai, Vatikan tidak cukup berbuat untuk menangani persoalan pelecehan. Utamanya untuk membuat uskup bertanggung jawab atas salah penanganan atau menutupi pelanggaran.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memberitahu Tahta Suci pada Agustus silam, tentang kemungkinan adanya pelanggaran hukum berkaitan dengan gambar cabul anak-anak oleh anggota korps diplomatik Tahta Suci terakreditasi ke Washington.

Juru bicara Departemen Luar Negeri pada saat itu menyatakan, Amerika Serikat meminta kekebalan diplomatik pria tersebut dicabut. Hal itu untuk membuka jalan bagi kemungkinan proses penuntutan. Namun Vatikan menolak permohonan tersebut. (Ant)

Lihat juga...