Bantu Panti Dymphna, Mahasiswa Unipa Gelar Aksi Geser
Editor: Irvan Syafari
MAUMERE –– Kekurangan dana yang dialami Panti Dymphna di Wairkalu Maumere, yang merawat Orang dengan Gangguan Jiwa (ODHJ) khusus perempuan, membuat banyak pihak bersimpati termasuk mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere.
‘Kami melaksanakan aksi sosial Gerakan Seribu bersinergi dengan Forum Pemuda Peduli Unipa dengan mencari sumbangan dari civitas akademi Unipa sendiri maupun juga dari masyarakat kabupaten Sikka di sekitar lingkungan kampus,” tutur Filipus Kako Pati, Rabu (25/4/2018).
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unipa Maumere yang baru terpilih ini mengatakan, aksi tersebut berangkat dari rasa kepedulian terhadap Panti Santa Dymphna yang hari ini sedang terjerat hambatan secara ekonomi dalam menjalankan tugas mulianya menghidupi sekaligus mengurus orang-orang yang mengalami gangguan psikologi.
“Bentuk kepedulian yang ditunjukkan oleh para mahasiswa diterima baik oleh publik di sekitar lingkungan kampus. Itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang turut memberikan kontribusi,” tuturnya.
Meski kisaran rupiah yang diberikan terbilang kecil, lanjut Filipus,namun ketulusan hati mereka dalam memberikan sumbangan dana patut diapresiasi. Pihaknya merasa tergugat untuk menolong ketika membaca berita di salah satu media massa, yang menjelaskan persoalan yang terjadi dalam tubuh panti sosial ini.
‘Setelah membaca beruta di media massa, sebagai Ketua BEM terpilih, saya kemudian mengajak para mahasiswa untuk bergandengan tangan, bergerak untuk menjawab gugatan hatinya yang sungguh-sungguh ingin membantu panti tersebut,” sebutnya.
Filipus mengaku sangat prihatin dengan kondisi Panti Santa Dymphna hari ini, karena dalam menjalankan tugas mulianya mereka harus menghadapi masalah ekonomi yang cukup membebani. Ini membuatnya tergugat kemudian mengajak rekan-rekannya melaksanakan kasi Gerakan Seribu.