20 Tewas Akibat Serangan Udara di Yaman Selatan

Ilustrasi wilayah Yaman - Foto: Ist/Dokumentasi CDN

DUBAI – Duapuluh orang tewas dalam serangan udara persekutuan tentara pimpinan Arab Saudi di Yaman barat daya pada Jumat (20/4/2018). Serangan itu menghantam mobil berisi 20 penumpang di Provinsi Taiz selatan.

Akibat serangan tersebut, enam mayat masih bisa dikenali. Namun demikian untuk 14 orang lainnya hangus dan tidak dapat dikenali. Juru bicara sekutu pimpinan Saudi mengatakan, akan menyelidiki laporan tersebut tetapi menolak menanggapi lebih lanjut.

Sekutu Arab Saudi ikut campur tangan dalam perang saudara Yaman sejak 2015 untuk melawan Houthi yang didukung Iran untuk menggulingkan pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang diakui antar bangsa. Houthi pada saat ini menguasai ibukota negara itu, Sanaa.

Serangan udara sekutu berulang kali mengenai warga saat mencoba membidik pasukan Houthi dalam perang tiga tahun terakhir. Kendati demikian, sekutu menyatakan mereka tidak menyasar warga.

Pejuang Houthi membunuh dua orang, termasuk seorang wanita, dan melukai empat lagi dalam serangan di utara Taiz. PBB menyebut, perang Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 orang. Menelantarkan lebih dari dua juta orang dan mendorong negara itu ke ambang kelaparan.

Palang Merah Dunia pada Sabtu (21/4/2018) menyatakan, salah satu karyawannya tewas dalam penembakan di Yaman. Lembaga itu mengumumkan hal tersebut di akunt twitter resminya dan mengatakan mencoba mencari keterangan lebih lanjut tentang kejadian itu.

Pejabat Yaman mengatakan korban itu adalah Hanna Lahoud, warga negara Libanon. Dia tewas di kota Taiz oleh kelompok bersenjata, yang diketahui melakukan penembakan terhadap sebuah mobil.  (Ant)

Lihat juga...